DON'T TAKE IT SERIOUSLY
Senin, 04 November 2013 @ 01.39
Yap, setiap orang berhak untuk memilih mimpi mereka. berhak untuk memilih apa yang menjadi pacuan hidup mereka untuk mereka raih suatu saat nanti. Memiliki mimpi itu penting. sebagai pacuan atau landasan dasar 'bagaimana kita nanti' dengan memiliki mimpi, kita bisa jadi lebih berusaha dan berfikir 'bagaimana agar mimpi itu terwujud'

Setiap orang punya cita cita,dan yang pasti berbeda beda. setiap orang ingin sukses dengan hal yang mereka sukai. tapi, sampai sekarang masih banyak orang yang sering menertawakan mimpi/cita cita orang lain.

Tidak sedikit teman yang menertawakan mimpi temannya sendiri ATAU bahkan malah menurunkan kepercayaan diri teman-nya sendiri. I'll give the example!

"Lulus SMA lo mau jadi apa?"
"Gue mau jadi Psikolog."
"Hah emang lo bisa apa?"
"Yee kan nanti kuliah gue masuk jurusan yang sesuai"
"Haha gak yakin lo bisa. lagian emang apa sih kerjaann psikolog? gak jelas gitu. kalo lagi ada yang konsultasi dapet duit,kalo engga? masa depan gak terjamin dan itu gak bisa dibilang sukses"

See? menyedihkan ya kalo punya teman yang seperti itu. bagaimana bisa mereka begitu merendahkan cita cita orang lain? kita seharusnya sebagai orang terdekat mereka memberikan dorongan dan motivasi agar mereka bisa menggapai apa yang mereka harapkan. Lagipula siapa juga sih yang mau punya cita cita yang  'gak jelas dan gak sukses' ? setiap orang bakal memilih apa yg terbaik untuk mereka. dan setiap orang BERHAK menentukan apa yang mereka inginkan. mereka pasti bisa memilih apa yang mereka butuh. Dannn gak sedikit juga, banyak yang salah kaprah dengan definisi 'Sukses' ini dan banyak orang BAHKAN para orang tua yang menyuruh anaknya untuk menjadi orang sukses bahkan terkadang sampai memaksakan kehendak agar anaknya mau menuruti apa yang orang tua-nya mau. Menuruti orang tua memang baik,tapi tidak selamanya begitu. bagaimana jika orang tua menyuruh anaknya menjadi SESUATU yang TIDAK DISUKAI oleh anak tersebut hanya karena pekerjaan tersebut menghasilkan banyak uang dan bisa dibilang sukses? (Contoh: Hampir semua orang tua pernah menyuruh anaknya jadi dokter karena dokter blablabla read: gak bermaksud ngejelekin dokter ya) dan gak sedikit orang tua yang meremehkan cita cita anaknya atas dasar cita cita tersebut bisa dibilang tidak bisa menjamin kehidupan dan tidak sukses. Sekarang hal ini bisa digaris bawahi, Siapa sih yang gak mau jadi orang sukses di dunia ini? HAMPIR TIDAK ADA. 

paksaan dari orang tua akan hal yang tidak disukai dan tidak diminati oleh anaknya hanyalah akan menghasilkan hasil yang buruk. Sebetulnya, apasih arti sukses itu? ya, kebanyakan orang akan menilai sebuah kesuksesan adalah hal yang berkaitan dengan pencapaian materi atau harta yang banyak. Sungguh menyedihkan harus hidup di jaman yang serba matrealistis (Baca: matrealistis tanpa batas) Sebetulnya, ada sangat sangat banyak definisi kesuksesan. Hampir setiap orang memiliki definisi dan arti kesuksesan yang berbeda berdasarkan pribadi mereka masing masing. Ya,karena banyak orang menganggap sukses adalah keberhasilan pencapaian materi yang banyak, maka banyak orang pula yang sebetulnya tidak tahu apa itu arti sukses untuk diri mereka sendiri. Jadi, sebenarnya SUKSES adalah kepuasan/kebanggaan/kebahagiaan yang kita rasakan sendiria atas hal yang sudah kita lakukan. Saat kita menyukai pelajaran tentang Matematika dan kita akhirnya bekerja sebagai guru Matematika,apa yang kita rasakan? Bahagia tentunya! dan dengan ditambah kerja keras yang lebih baik lagi akhirnya kita bisa memenuhi pencapaian materi sesuai dengan kebutuhan,kesenangan dan apa yang kita sukai. Berbeda dengan saat kita menyukai pelajaran Ekonomi dan akhirnya kita mengikuti kata orang tua untuk menjadi seorang Dokter, apa yang kita rasakan? mungkin pencapaian materi terpenuhi,tapi apakah rasa senang/kebanggaan/dan kebutuhan rohani kita terpenuhi?  Tidak. dan itu bukanlahn sukses yang sesungguhnya. Untuk apa kita dianggap sukses oleh orang lain sedangkan kita masih merasa gagal dalam mencapai apa yang kita mau?



Sekarang semua ada pada pribadi kita masing masing, kalo memang keadaan memaksakan untuk 'menjadi apa yang kita tidak inginkan' jalani saja dengan ikhlas dan penuh kepercayaan. Niscaya Allah akan memberikan apa yang kita butuhkan. Dan ingat juga,kesuksesan adalah apa yang kita sendiri rasakan terhadap diri kita sendiri, bukan terhadap yang orang lain katakan/rasakan terhadap diri kita. Hidup ini terlalu singkat apabila kita terlalu berpacu pada omongan orang lain,walaupun kita makhluk sosial yang membutuhkan orang lain tapi terdapat batasan batasan hal yang dapat membedakan mana saran/kritik yang perlu diserap atau bahkan hanya perlu didengarkan. "Gak semuanya harus dengeri kata orang lain. sekali kali percaya sama pilihan sendiri."  -M yoga Prasetyo 

Mulai sekarang,pilihlah apa yang sekiranya terbaik untuk diri kita sendiri dan kalo bisa terbaik juga untuk orang orang disekitar kita.



Note: gue bikin note ini karena abis kesel gara gara ngalamin kejadian kaya yang gue tulis ini. sekian